
Untuk itu, Wapres mengingatkan tiga hal yang harus dikerjakan secara terencana yakni :
(1) Tahap Kedaruratan, (2) Tahap Rehabilitasi, dan (3) Tahap Rekonstruksi. Tahap kedaruratan yang berlangsung Desember 2004 –Februari 2005 lebih memberikan penekanan pada upaya menguburkan yang meninggal dan menyelamatkan yang hidup. Upaya penyelamatan ini dilakukan dengan memberi bantuan kebutuhan pokok (beras, makanan instant, pakaian, obat-obatan dll).
Tahap rehabilitasi mulai Februari 2005 – Februari 2006 memberikan penekanan pada rehabilitasi yang cepat sarana umum dan rumah rakyat yang rusak ringan yang meliputi sekolah, rumah sakit, PDAM, listrik, sarana telekomunikasi, kantor-kantor pemerintah, pelabuhan, pasar-pasar sehingga kegiatan ekonomi kembali lancar. Wapres menekankan
pembukaan sekolah harus dilakukan mulai Februari 2005.
Tahap rekonstruksi mulai tahun 2005 – 2009 membangun kembali sarana umum, rumah penduduk, dan sarana kegiatan ekonomi secara permanent, dan ini akan memakan biaya
sangat besar, diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp 10 trilyun.
http://www.tokohindonesia.com/berita/berita/2005/tsunami/3-tahap.shtml
0 komentar:
Posting Komentar