Selamat Datang di Website Kami,

Kami adalah para pecinta bumi dari MANSDA SAVE EARTH CLUB. Anggota kami sementara masih 10 orang dari para guru maupun siswa.
Kami sangat prihatin ketika ambang kehancuran bumi ada di depan mata. Kayaknya kami tidak bisa hanya tinggal diam dan menutup mata pada realitas itu.
Kami peduli, namun kami masih baru melangkah. Namun, kami sangat yakin jejak langkah kami akan semakin jauh untuk menyelematkan bumi.
Anda mau bergabung? Luruskan niat dan tulus.
Save Earth, because We Love Our Earth !!

Salam,
MSEC

Sabtu, 13 Desember 2008

Pemanasan Global

Oleh : Fajar G

Dampak dari global warming yang menyebabkan melelehnya es di kutub utara

1.Penyebab
          Efek rumah kaca, Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F) dengan efek rumah kaca (tanpanya suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi). Akan tetapi sebaliknya, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.

2.Dampak
          Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautanKetika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai. Juga membuat beberapa jenis tumbuhan dan hewan terancam punah, dengan bertambahnya suhu bumi.

3.Pencegahan makin panasnya Bumi
      -Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor
      -Menggunakan sepeda, bila ingin pergi dengan jarak cukup dekat
      -Mengurangi pemakaian plastic. Karena plastic tidak bisa diuraikan, jadi plastic akan dibakar,         gas yang dihasilkan dari pembakaran plastic adalah salah satu penyebab rumah kaca.         Contoh: bila hanya belanja sedikit lebih baik tidak pakai plastic, atau membawa tas belanja.
      -Mengurangi pemakaian kertas dan tissue , karena kertas dan tissue terbuat dari pohon yang         berfungsi mengurangi CO2
      -Menggunakan bahan baker alternative yang ramah lingkungan
      -Menggunakan angkutan umum.
      -Mengurangi pemakaian AC. Karena ac menghasilkan cfc, salah satu penyebab rumah kaca

0 komentar:

Posting Komentar