
Melihat hal itu, mulai saat ini kita sebagai manusia, sebaiknya kita dapat memikirkan bagaimana keadaan hutan di masa depan. Rasulullah bersabda :
خير الناس انفعهم للناس
Dari hadist dia atas. Hendaknya kita dapat mengapresiasikan hadits di atas dalam kehidupan nyata, dan itu menjadi pedoman kita menjadi manusia yang baik. Dengan hal itu hendaklah kita mau menanam kembali hutan yang gundul. Dengan melakukan penghijauan di lingkungan kita. Hal seperti itu tidak kita hanya lakukan ketika ada event tanam seribu pohon, atau yang lainnya. Tetapi baiknya kita hiasi lingkungan kita dengan pohon-pohon hijau yang rindang. Seperti pepatah di atas, sebaiknya kita mulai dari hal yang kecil, dan memulainya dari diri sendiri sebelum kita menyeru-nyerukan “Tanam “Seribu Pohon”, atau “Selamatkan Hutan Kita”, tapi pada kenyataannya semua itu hanya sebuah omong kosong belaka.
Salah satunya adalah menanam pohon di halaman rumah kita. Sekilas itu terlihat seperti hal yang sepeleh, tetapi sesungguhnya satu pohon yang masih kecil itu dapat memberikan persediaan oksigen untuk dua orang. Sungguh sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, dan bermanfaat pula bagi orang-orang di sekitar kita, dan tidak lupa pula hal itu juga bermanfaat sekali terhadap lingkungan kita. Pohon yang kita tanam akan menyerap CO2 di sekitarnya dan mengubahnya menjadi oksigen yang dibutuhkan oleh kita untuk bernapas. Apalagi kita bersama-sama menanam kembali hutan-hutan yang gundul, maka manfaatnya begitu besar, dan yang pasti polusi di bumi ini akan berkurang dan kita tidak perlu takut lagi terhadap pemanasan global yang sekarang kerap kali menjadi perbincangan yang serius. Bumi yang indah, dan hutan yang rimbun akan pepohonan itu senua menjadi cita-cita kita, tinggal bagaimana usaha kita mewujudkan itu semua. Cintailah, dan rawat hutanmu dengan baik!!!
0 komentar:
Posting Komentar